Promo

XP FILE MENGUNGKAP RAHASIA WINDOWS YANG TERSEMBUNYI III


12
Memasukkan lebih cepat nama path yang panjang (XP Home, XP Pro, 2000)

Saat bekerja dalam command prompt, Anda tidak perlu harus mengetik path ke sebuah file yang berada dalam subfolder yang namanya panjang.
Tips: Solusi termudah untuk masalah tersebut adalah menggunakan tombol [Tab]. Sebagai contoh, saat berada dalam jendela DOS (command prompt), coba ketikkan baris seperti berikut ini.
cd•\d
Selanjutnya tekan tombol [Tab]. Windows secara otomatis akan menyelesaikan entri tersebut dengan nama folder yang dimulai dengan huruf ‘D’. Apabila konfigurasinya standar (default), Windows akan mengisinya dengan ‘Documents and Settings’. Apabila bukan folder tersebut yang Anda cari, tekan lagi tombol [Tab] hingga menemukan tersebut. Untuk kembali ke folder sebelumnya tekan lagi [Shift]+[Tab]. Coba lagi dengan mengetik baris seperti berikut ini.
cd•\doc
Windows hanya akan mencantumkan folder ‘Documents and Settings’ karena satu-satunya folder yang sesuai dengan ‘doc’ hanyalah folder tersebut.
Image
Memasukkan lebih cepat: Beri nilai '9' pada 'CompletionChar' untuk mengaktifkan pencarian direktori melalui tombol [Tab].
Catatan: Dalam Windows 2000 Anda perlu mengaktifkan dahulu fungsi ‘auto complete’ dari tombol [Tab] secara manual dalam registry. Untuk itu buka Registry Editor dan masuk ke bagian HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\ Command Processor’, cantumkan nilai ‘9’ untuk ‘CompletionChar’. Fungsi langsung dapat aktif tanpa restart PC

13
Lebih cepat sampai ke Advanced System Properties (XP Home, XP Pro, 2000)
Melalui tab Advanced dalam System Properties, kinerja sistem, profil pengguna dan startup sistem dapat diatur. Sayangnya langkah yang dilalui untuk menampilkan jendela ini melalui Control Panel tergolong panjang.
Image
Efisien: Dengan sebuah baris perintah, tab Advanced dalam System Properties dapat ditampilkan lebih cepat.
Tips: Klik menu “Start | Run” dan ketikkan perintah di bawah ini.
rundll32.exe•shell32.dll,
Control_RunDLL•sysdm.cpl,,3
Catatan: Angka pada akhir perintah menunjukkan tab yang diinginkan. Karena dalam Windows 2000 urutannya berbeda, cantumkan angka ‘4’ untuk tab Advanced.
14
BARIS PERINTAH - Wajib diketahui administrator
Dengan perintah yang tepat Anda dapat mengelola hak akses, resources, atau nama pengguna dalam sebuah jaringan. Baris perintah dapat diisi melalui jendela command prompt setelah Anda mengklik menu “Start | Run | cmd”.
ntrights memberi hak tertentu kepada pengguna (user) atau kelompok (group).
qgrep mencari content tertentu dalam file, misalnya sebuah kombinasi kata.
winmsd menampilkan informasi sistem di PC Anda dalam sebuah jendela baru.
subst memberikan drive letter pada sebuah file yang memilki path tertentu.
net share menampilkan sharing resource (file, folder, dll) yang ada di PC.
Resource yang tersembunyi ditandai dengan $.
subinacl mengelola akses pada file, folder, dan nama domain. Untuk dapat menggunakannya, Anda membutuhkan Windows 2000 Resource-Kit.
runas menjalankan sebuah program dengan sebuah user account lain.
pathping mengirim paket data ke path yang diberikan, baik untuk melacak router yang rusak dan koneksi yang tidak berfungsi atau terputus.
pushd menyimpan nama folder atau direktori panjang dalam sebuah file batch. Selanjutnya folder tersebut dapat ditampilkan lebih cepat dengan perintah popd.

15
PROCESS EXPLORER - Melihat lebih jelas otak Windows
Proses seperti 'svchost.exe' sangat berpotensi  untuk membebani prosesor (CPU). Sayangnya dengan Windows Task Manager Anda tidak dapat mengetahui biang keladinya.
Image
Dengan tool Process Explorer  Anda dapat mengungkap lebih jauh proses yang ada dan mengetahui layanan (services) mana saja yang mengaksesnya. Oleh karena Svchost mengelola layanan yang dijalankan dengan DLL (Dynamic Link Libraries), Anda harus mengoperasikan Process Explorer dalam DLL-view. Caranya dengan mengklik toolbar ‘View DLLs’ atau dengan kombinasi tombol [Ctrl]+[D}.
Catatan: Untuk mengganti Task Manager Windows yang fungsinya terbatas dengan Process Explorer klik menu “Options | Replace Task Manager”. Info lebih lanjut dapat Anda temukan di www.sysinternals.com.
16
DEPENDENCY WALKER - Mendiagnosa program dengan melacak DLL rusak
File-file DLL yang tidak berfungsi dapat dilacak dengan tool Dependency Walker yang tersedia dalam support tool Windows XP Professional. Masukkan CD instalasi dan buka folder ‘support\tools’. Install Windows Support Tools untuk dapat menggunakan Dependency Walker.
Image
Program detektif: Dengan Dependency Walker Anda dapat menemukan file DLL rusak yang ditampilkan dalam warna merah.
Pengguna Windows XP Home dan Windows 2000 dapat men-download tool gratis ini dari www.dependencywalker.com.
Setelah instalasi klik “Start | Run” dan ketikkan
depends
Dalam menu pilih “File | Open”, lalu klik aplikasi yang bermasalah. Selanjutnya pilih ‘File | Save’. Tekan [F7] untuk menjalankan jendela ‘Profile Module’ dan aktifkan semua option untuk membuka semua kemungkinan kesalahan. Apabila diperlukan, dalam textbox ‘Program arguments’ cantumkan parameter start yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Dependency Walker akan menampilkan file DLL mana saja yang rusak. File DLL rusak yang terdapat pada jendela terbawah tersebut dapat dikenali dari warnanya yang merah. Ganti file yang rusak ini tersebut dengan meng-install ulang program tersebut atau lakukan Windows Update.

Sumber: Majalah CHIP

Lainnya Dari Solution



Delete this element to display blogger navbar

Daftar Isi

 
© 2010 Solution is proudly powered by Blogger