Promo

3 RESEP MELANGSINGKAN WINDOWS XP

Melalui trik dan tool yang tepat, Anda dapat melangsingkan Windows XP sehingga kinerjanya dapat meningkat menjadi lebih cepat dan stabil. Apakah Anda merasa Windows XP yang Anda gunakan kinerjanya sudah mulai menurun? Atau, Anda melihat ukuran Windows di dalam hard disk sudah berbeda dari sebelumnya?  Apabila demikian, “langsingkan” segera  Windows XP Anda. 3 Tahap untuk membantu anda melangsingkan windows.
Pertama, menyingkirkan file-file yang tidak dibutuhkan, file ganda, dan file yang telah rusak. Dengan demikian data-data yang tersisa pada hard disk dapat disusun ulang dengan lebih tepat dan nantinya Windows  dapat dijalankan dengan lebih cepat.
Kedua adalah menonaktifkan beberapa layanan dan proses yang tidak terlalu dibutuhkan. ketiga adalah menyingkirkan semua komponen yang tidak diperlukan, contohnya program Outlook Express. E-mail Client tidak perlu Anda pasang jika PC Anda tidak terhubung ke Internet.
Setelah program diet tersebut Anda jalankan dengan benar, Windows akan mendapatkan tambahan resource dan kapasitas hard disk. Apabila Windows sudah menjadi langsing, Anda harus menjaganya. Kebanyakan pengguna komputer terdorong untuk meng-install kembali banyak program ke dalam XP, jika diketahui masih banyak ruang di dalam hard disk. Oleh karena itu, agar kinerja Windows tidak kembali menurun, diperlukan sikap yang bijak dari Anda sendiri dalam melihat kapasitas hard disk yang bertambah tersebut.
Menyingkirkan File-file yang Tak Perlu
Di dalam hard disk biasanya sering terkumpul banyak data yang sudah tidak diperlukan lagi, sehingga dapat memperlambat sistem. Agar tidak terus menumpuk, Anda harus menyingkirkan sampah tersebut. 
1. Pembersihan full automatic - Windows XP Home, XP Pro 2000
Untuk menyingkirkan file-file temporary, komponen website, file-file log, dan sejenisnya dengan efektif,                                                                                                                                                         Yang Anda butuhkan: Cukup dengan tool internal dari Windows XP.    
Caranya:  Klik "Start | Run" dan masukkan perintah,
cleanmgr•/sageset•100
Dalam jendela yang terbuka, pilih semua file yang akan dihapus secara otomatis lalu konfirmasikan dengan "OK". Parameter "Sageset" akan menyimpan setting dalam registry.
Tips: Angka "100" dalam perintah tersebut dapat Anda ganti dengan nilai lainnya antara 1 dan 65.535. Yang penting Anda harus selalu mengingat nilai yang Anda masukkan.
Kini, agar tool dapat berjalan secara otomatis, Anda harus menjalankan "Scheduled Task" dari menu  "Start | All Programs | Accessories | System Tools | Scheduled Task". Klik "Add Scheduled Task" pada jendela yang terbuka. Klik "Next" pada wizard yang muncul lalu pilih tool "Disk Cleanup". Tentukan jadwal pembersihan di dalamnya, misalnya seminggu sekali setiap hari  Kamis jam 12 siang.
Image
Tidak tercantum: Dengan parameter “sageset” pembersihan data dapat diotomatisasi.
Setelah wizard membuat task, klik kanan task baru tersebut dan buka "Properties". Tambahkan parameter seperti di bawah pada bagian "Run" setelah nama file:
/sagerun•100
Dengan parameter tersebut, program menggunakan settings yang tersimpan dalam registry, sehingga Anda tidak perlu repot memilih option-option untuk membersihkan hard disk secara manual.
Mengembalikan ke keadaan semula: Jalankan Scheduled Task dan tandai task yang telah dibuat. Hapus dengan menekan tombol “[Del]”. Pembersihan hard disk juga dapat dilakukan seperti pada umumnya.
2. Menemukan file-file ganda - Windows XP Home, XP Pro
Di dalam sebuah sistem yang terawat pun ternyata masih sering juga ditemukan duplikat dari template, program-library (DLL), dan masih banyak lagi. Dengan sebuah tool tersembunyi dari Microsoft, Anda dapat menyingkirkan "hama"  tersebut.
Yang Anda butuhkan:  CD Windows XP.
Caranya: Masukkan CD Windows dan pilih "Perform Additional Task | Browse this CD". Selanjutnya masuklah ke dalam folder "Support | Tools". Buka file "support.cab". Ekstrak "dupfinder.exe" yang terdapat di dalamnya dan jalankan tool tersebut. Setelah tool terbuka, pastikan pilihan "CRC-32 Information" yang berada di "View | Options" sudah Anda aktifkan.
Image
Melacak duplikat: Melalui option-option DupFinder pencarian file-file ganda dapat lebih diperinci.
Dengan mengaktifkan option tersebut, dupfinder dapat membedakan dua tool yang karakteristiknya hampir sama, walaupun memiliki nama yang sama. Tool dapat membandingkan apakah kedua file yang ditemukan sama persis atau tidak.
Mengembalikan ke keadaan semula: Selama file yang telah dihapus masih berada dalam recycle bin, Anda dapat mengembalikannya melalui perintah "Restore".
3. Membuang duplikat file sistem  - Windows XP Home, XP Pro
Dalam folder "Windows\System32\dllcache" banyak tersimpan duplikasi dari file sistem Windows. Dengan menghapusnya Anda dapat membesarkan kapasitas hard disk.    
Yang Anda butuhkan: CD Windows XP.
Caranya: Jalankan Windows Explorer dan navigasikan ke dalam folder "Windows\System32". Apabila Anda tidak melihat folder "dllcache", pilih "Tools | Folder Options”. Di dalam menu "View", aktifkan option "Show hidden files".
Image
Dibuang saja: Duplikat file yang berada pada folder di samping, lebih baik Anda lenyapkan untuk memperbesar kapasitas hard disk.
Apabila masih belum tampak, ketik saja di dalam address bar "C:\WINDOWS\system32\dllcache". Selanjutnya klik kanan pada "dllcache" dan buka "Properties". Nonaktifkan option "Read only" dan konfirmasikan dengan "OK". Kini, Anda dapat menghapus isinya.
Mengembalikan ke keadaan semula: Klik “Start | Run" dan masukkan perintah
sfc•/scannow
Windows akan mengembalikan semua file sistem tersebut ke tempatnya semula.
4. Menonaktifkan file protection - Windows XP Home, XP Pro
Setelah Anda menjalankan tips ketiga, isi "dllcache" memang dapat dihapus, tetapi tidak dengan foldernya. Windows memproteksinya dengan Windows File Protection (WFP). Untuk menghapus folder dan isi yang diproteksi, WFP harus dinonaktifkan.
Image
Dinonaktifkan: Dengan XPLite Anda dapat menonaktifkanWindows File Protection dengan mudah dan cepat.
Yang Anda butuhkan: XPLite
Caranya: Instalasikan dan jalankan tool XPLite. Pilih tab "Windows File Protection". Selanjutnya, pilih "Disabled" dan konfirmasikan dengan menekan "Apply". Setelah Anda menutup tool, Anda sudah dapat menyingkirkan folder "dllcache" dari folder "Windows\System32".
Mengembalikan ke keadaan semula: Buat kembali foldernya dan aktifkan Windows File Protection dengan XPLite.
Menonaktifkan Layanan dan proses
Agar Windows tetap "fit" dalam menjalankan tugasnya, beri sedikit udara segar untuk bernapas dengan menonaktifkan program-program yang tidak dibutuhkan.
6. Mematikan proses yang tak perlu
Dengan hanya menggunakan feature dari Windows, Anda dapat menonaktifkan semua proses yang tidak Anda perlukan. Biasanya, beberapa program kecil otomatis berjalan ketika Windows aktif.   
Yang Anda butuhkan:  Sistem Windows XP.
Caranya: Melalui menu "Start | Run" ketikkan "MsConfig" dan tekan "[Enter]". Selanjutnya, jendela "System Configuration Utility" akan terbuka di hadapan Anda.
Image
Menyetop program: Dengan feature ini, program-program yang berjalan di startup bisa Anda hentikan.
Untuk mematikan beberapa tool yang berjalan otomatis pada proses Startup, klik pada tab "Startup". Di sini Anda dapat melihat proses-proses yang dijalankan oleh Windows XP. Untuk menonaktifkannya, hilangkan "Checkmark" yang terdapat di awal pilihan. Selanjutnya, Anda klik "Apply" dan "OK".
Mengembalikan ke keadaan semula: Buka "MsConfig" dan aktifkan option-option yang sebelumnya Anda nonaktifkan dengan cara mengklik kotak kosong di depannya.
7. Mengoptimalkan proses - Windows XP Home, XP Pro, 2000
Beberapa aplikasi yang membebani prosesor sering bekerja di latar belakang. Hal ini dapat membuat kenyamanan Anda dalam berselancar menjadi terganggu, karena web browser menjadi sangat lambat. Tampaknya Windows lebih memprioritaskan aplikasi tersebut. Masalah ini dapat Anda atasi dengan mengubahnya melalui Task Manager.
Yang Anda butuhkan: Tidak membutuhkan tool apa pun.
Caranya: Tekan "[Ctrl]+[Alt]+[Del]" dan jalankan Task Manager. Klik kanan icon web browser di bawah "Applications" dan pilih "Go to Process". Dengan cara seperti itu, Anda akan langsung melompat ke dalam browser-nya di dalam tab "Processes". Klik kanan browser tersebut dan pilih "High" pada option "Set Priority".
Tips: Prioritas "Realtime" sebaiknya hanya Anda gunakan bila Anda menggunakan sistem dual CPU.
Mengembalikan ke keadaan semula: Lakukan prosedur yang sama dan ubah pilihan prioritas seperti sebelumnya.
8. Menampilkan info proses - Windows XP Home, XP Pro, 2000
Dengan sebuah tool gratis Anda dapat membaca proses yang sedang berjalan di dalam RAM.
Yang Anda butuhkan: Freeware "Process Explorer" Caranya: Jalankan tool dan pilih sebuah proses, misalnya "Lsass.exe". Perhatikan pada bagian bawah, tool akan menampilkan direktori, entry registry, dan komponen Windows lainnya. Info ini disebut resourcehandles.
Image
Tool analisa: Process Explorer menunjukkan, file-file DLL mana yang dibutuhkan dalam proses yang dipilih.
Dengan menekan "[Ctrl]+[D]" Anda dapat menampilkan modul “DLL”. Namun, hal ini tidak berfungsi untuk file "svchost.exe" karena file ini merupakan gabungan dari banyak layanan. Selain itu, modul DLL-nya tidak dapat disusun secara terpisah untuk setiap layanan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan perintah "tasklist/svc".    
Mengembalikan ke keadaan semula: Karena tool tidak mengubah apa pun di dalam sistem maupun hard disk, tidak ada jalan untuk kembali.
9. Prioritas utama dengan file batch - Windows XP Home, XP Pro, 2000
Aplikasi yang diprogram buruk dapat membebani prosesor. Apabila Task Manager menunjukkan pembebanan CPU sampai 100%, hal ini menjadi pertanda bahwa prosesor bekerja sangat berat. Padahal, sebuah aplikasi hanya menunggu perintah dari keyboard untuk bisa berjalan. Apabila aplikasi tersebut sering Anda gunakan, sebaiknya Anda berikan prioritas utama dalam Task Manager seperti dalam tips sebelum ini.
Yang Anda butuhkan: Editor teks Windows "Notepad".
Caranya: Apabila Anda ingin memberikan prioritas lebih rendah kepada "calc.exe", buat sebuah file teks dengan Notepad. Buka Notepad dari menu “Start | All Programs | Accessories” lalu tuliskan perintah.
start•/low calc
Selanjutnya, Anda simpan file tersebut dengan nama seperti "low.bat". 
Tip: Dengan cara yang sama Anda dapat memberi prioritas lebih tinggi melalui perintah "/normal" atau "/high". Parameter tercepat yaitu "/realtime" hanya dapat dipilih jika Anda login sebagai administrator.
Mengembalikan ke keadaan semula: Hapus saja file batch tersebut.

10. Mengakhiri proses di jaringan - Windows XP Home, XP Pro, 2000
Pada PC tunggal, proses yang sedang aktif dapat diakhiri dengan mudah melalui Task Manager atau file batch. Namun, cara tersebut akan sulit dilakukan terhadap remote PC karena prosesnya tidak dapat langsung dibaca.
Yang Anda butuhkan: Freeware "Advanced Remote Info"
Caranya: Jalankan tool dan pilih "Batch | Batch Scan". Masukkan data remote PC di bawah "PC Name or IP-Address" dan klik pada icon panah di sampingnya. Konfirmasikan dengan "Run". Setelah PC berhasil di-scan, klik "Processes" pada bagian bawah layar dan selanjutnya klik juga "Update". Kini Anda dapat mengakhiri salah satu proses yang berjalan.
aremoteinfo2
Mengakhiri: Dengan 'Advanced Remote Info' layanan dan proses dalam jaringan dapat dinonaktifkan.
Perhatian! Tool ini dikembangkan bagi pengelola jaringan, sehingga dibutuhkan hak administrator agar Anda tidak mendapatkan laporan kesalahan.
Kembali ke keadaan semula: Melalui "Start Process", Anda dapat mengaktifkan kembali proses tersebut.

Membuang Komponen Windows
Untuk menyempurnakan program diet, Anda tinggal menjalankan tahap ketiga ini. "Lemak" yang berada di dalam sistem akan disedot dan beban-beban yang tidak diperlukan lagi harus dibuang. 
11. Membuang beberapa komponen - Windows XP Home, XP Pro, 2000
Buat apa program-program yang tidak Anda butuhkan masih berada di dalam hard disk? Contohnya Windows Tour yang menginformasikan keunggulan Windows. Apabila Anda telah cukup lama mengenal sistem operasi Windows XP, sebaiknya Anda membuang program ini. Anda dapat menghemat kapasitas hard disk karena feature ini menduduki tempat lebih dari 20 MB.
Yang Anda butuhkan: Program XPLite.                                                                                         Caranya: Jalankan XPLite  Pada jendela yang terbuka, klik "Next". Kini Anda dapat memilih semua komponen yang akan dihapus.  
Image
Internet Explorer hanya dapat disingkirkan dengan XPLite versi penuh.
Kembali ke keadaan semula: Anda hanya dapat kembali dengan Windows backup yang telah dibuat sebelumnya atau dengan System Restore.

12. Menyingkirkan IE - Windows XP Home, XP Pro   
Komponen Windows yang terjalin kuat dengan sistem operasi, seperti Internet Explorer, hanya dapat Anda singkirkan dengan tool-tool mahal atau melalui install ulang Windows. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memiliki sebuah CD berisi Windows versi langsing, sehingga komponen-komponen yang tidak diperlukan tidak ikut terinstalasi. Anda dapat membuat CD ini dengan bantuan sebuah tool eksternal. Keuntungan dengan adanya CD ini adalah, Windows tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar lagi di dalam hard disk, sehingga proses boot juga berjalan lebih cepat.
Yang Anda butuhkan:  Sebuah aplikasi gratis NLite, program Microsoft Net Framework yang bisa di-download dari website resmi Microsoft (www.microsoft.com), dan program pembakar seperti Nero. Selain itu, alangkah baiknya jika Anda menyediakan juga driver-driver versi terbaru untuk hardware-hardware yang terpasang di dalam PC.
Aplikasi NLite ini sudah mendukung proses Slipstream. Jadi, dengan tool ini Anda juga dapat mengintegrasikan Service Pack ke dalam CD instalasi Windows XP. Oleh karena itu, sediakan pula Service Pack yang diinginkan. 
Image
Tanpa IE: nLite dapat mencabut browser IE untuk CD instalasi Windows XP.
Dalam menggunakan tool ini, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Salah satu hal tersebut adalah, NLite tidak dapat mengganti komponen yang tidak tersedia di dalamnya. Jadi, apabila Anda ingin membuat Windows tanpa mengikutsertakan Internet Explorer, tool tidak akan menggantinya, sehingga Windows akan berjalan tanpa browser. Oleh karena itu, sebaiknya Anda sediakan program alternatif seperti FireFox, agar dapat menggantikan IE untuk proses pelangsingan Windows. Hal yang sama berlaku juga bagi Media Player dan Outlook Express.
Caranya: Setelah semuanya tersedia, buat sebuah folder dan copy seluruh isi CD Windows XP ke dalamnya. Ketika Anda menjalankan Nlite, wizard akan membantu Anda langkah demi langkah dalam membuat Windows pribadi. Apabila sudah selesai bakar Windows yang sudah langsing tersebut pada sebuah piringan CD.
Mengembalikan ke keadaan semula: Recovery tidak dapat dilakukan.  

Know-how - Memahami proses dan layanan
Services: Layanan Microsoft adalah program-program kecil yang dijalankan bersama Windows dan tidak membutuhkan login pengguna secara khusus. Layanan ini mulai digunakan pada tahun 1993 dan terintegrasi pada Windows NT 3.1.
Sayangnya, waktu itu Microsoft telah melakukan kesalahan yang berakibat serius.  Dalam setting standarnya, justru banyak pengguna yang tidak mengaktifkan layanan-layanan tersebut. Apabila Anda menggunakan sebuah PC tunggal, sebaiknya nonaktifkan semua layanan untuk jaringan.
Process: Yang disebut proses adalah "copy" sebuah program atau layanan yang dijalankan dalam RAM. Apabila sebuah aplikasi dijalankan (bagi Windows menjadi proses), Windows tidak hanya meng-copy kode program sebenarnya ke dalam RAM, tetapi juga data lain seperti file DLL yang digunakan.

10 TIPS paling efektif - Pelangsingan melalui tool-tool internal Windows
Langkah-langkah pembersihan awal dapat dengan cepat dan nyaman dilakukan dengan tool-tool Windows.
1. Membersihkan direktori Windows: Jalankan "Disk Cleanup" melalui 'Start| All Programs | Accessories | System Tools" untuk menghapus file temporary, log file yang tidak lagi dibutuhkan, dan sampah-sampah data lainnya.  
2. Membersihkan folder lainnya: "Disk Cleanup" hanya membersihkan folder standar Windows. Untuk melacak file-file lainnya, Anda dapat melakukan pencarian melalui "Start | Search". Di dalamnya, Anda pilih "All Files and Folders" dan klik "More Advanced Options". Pilih juga "All Files and Folders" di bagian "Type of File". Aktifkan fungsi "Search hidden and folders" di bagian "Search system folders". Selanjutnya di bagian " All or part of the file name" masukkan
*.tmp,•*.bak,•*.old,•*.gid,•*.fts
Hapus semua file yang ditemukan.
3. Menyortir ulang file: Defragmentasi akan menyusun ulang data pada hard disk. Klik "Start | Run" dan masukkan defrag•c:
di mana c: adalah drive berisi instalasi Windows.
4. Men-start lebih cepat: Pada setiap start, sistem Windows akan menyusun ulang file-file Start, sehingga prosesnya lebih cepat. Periksalah, apakah fungsi tersebut sudah aktif. Untuk itu, jalankan registry editor dan navigasikan ke "HKEY_LOCAL_MACHINE  | Software | Microsoft | Dfrg | BootOptimizeFunction". Perhatikan jendela kanan, apabila di dalam entry  "Enabled" sudah tercantum nilai "Y", berarti fungsi telah diaktifkan.
5. Mencegah Autostart: Semakin banyak program dijalankan secara otomatis bersama Windows, proses boot semakin lama. Sebaiknya kosongkan folder "Startup" di dalam menu "Start | All Programs". Selanjutnya, klik "Start | Run" dan masukkan perintah.
Singkirkan tanda di depan setiap program yang tidak perlu dijalankan bersama Windows.
Aplikasi semacam itu juga dapat tersembunyi di dalam registry. Buka "HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion". Entry-entry Startup dapat Anda temukan dalam subfolder "Run" dan "RunOnce"
6. Merampingkan registry: Dengan Regseeker  Anda dapat menyingkirkan entry-entry registry yang sudah tidak diperlukan, sehingga dapat memperluas kapasitas hard disk. Anda cukup mengklik "Cleanup registry" pada layar utama.
7. Keranjang sampah kecil: Dalam setting standar, Windows menentukan tempat pembuangan sebesar 10% dari kapasitas hard disk untuk recycle bin. Apabila hard disk Anda berkapasitas besar, 10% menjadi terlalu boros.
Klik kanan recycle bin dan buka "Properties". Turunkan nilainya menjadi 2-3% dengan menggeser slider-nya.
8. Singkirkan font: Dalam folder "Windows\Fonts" tidak boleh terdapat lebih dari 100 jenis font, karena dapat memperlambat Windows. Di dalam folder ini sebaiknya Anda tidak menghapus font dengan akhiran .fon, karena font tersebut digunakan Windows sendiri. Selain itu, jenis font "Tahoma" dan "Marlett" juga sebaiknya tidak Anda hapus.
9. Tidak perlu standby: Standby sebenarnya lebih tepat diterapkan pada notebook, sehingga pada PC desktop lebih baik di nonaktifkan karena dapat memboroskan isi RAM. Caranya klik "Start | Control Panel | Performance and Maintenance | Power Options". Singkirkan tanda di depan "Enabled hibernation" di dalam tab "Hibernate".
10. Menghapus file Help: Pengguna yang telah berpengalaman sebenarnya tidak lagi membutuhkan Windows Help. Oleh karena itu, sebaiknya hapus saja folder "Help" ini dalam direktori Windows setelah sebelumnya menonaktifkan ''Write Protected" dalam "Properties".
Perhatian! : Folder ini tidak dapat begitu saja di-restore. Penghapusan bisa Anda lakukan jika Anda benar-benar tidak membutuhkannya lagi.
Sumber: Majalah CHIP

Lainnya Dari Solution



Delete this element to display blogger navbar

Daftar Isi

 
© 2010 Solution is proudly powered by Blogger