Promo

Recovery Console Dengan CD Windows XP

Recovery Console? mungkin anda sering mendengar dan membacanya tetapi kurang memahaminya? Apa itu Recovery Console? Recovery Console adalah sebuah fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003 (jajaran keluarga sistem operasi Windows NT 5.x). Fitur ini menyediakan lingkungan terbatas bagi administrator untuk melakukan beberapa tugas dengan menggunakan antarmuka command-line. Fungsi utamanya adalah untuk mengizinkan bagi administrator untuk memulihkan komputer workstation/server dari situasi di mana Windows tidak dapat menyelesaikan proses booting hingga selesai masuk ke modus grafis.  Fitur canggih diagnostik tersedia dalam beberapa versi sistem operasi Windows. Recovery Console sangat penting untuk dipahami karena jika kita sudah masuh pada area ini, ada banyak sekali masalah berbasis command line yang bisa diselesaikan. Pada artikel berikut tersaji sejumlah daftar mengenai apa saja kerusakan yang bisa diselesaikan melalui fasilitas ini.

Recovery Console sangat berguna untuk memperbaiki atau mengganti file-file penting sistem operasi. Bila file ini tidak bekerja sebagaimana mestinya, startup Windows kadang-kadang tidak bisa berjalan sama sekali. Dalam kasus ini, Anda harus mengakses fasilitas ini untuk mengembalikan file. Ikuti langkah-langkah menggunakan CD Windows XP untuk mengakses Recovery Console. Itu berarti Anda harus booting dari CD/DVD ROM drive.

          rc1

  1. Hidupkan atau restart komputer Anda untuk memulai
  2. Ketika muncul pesan [Press any key to boot from CD...] seperti diatas silakan tekan sembarang tombol pada keyboard. Ingat : pesan diatas hanya muncul sebentar, jadi kalau Anda terlambat komputer akan langsung boot dari hard disk. Jika Anda terlambat, silakan ulangi langkah 1 diatas.
  3. Selanjutnya akan muncul gambar seperti dibawah ini. Tidak ada intervensi pengguna dibutuhkan dalam langkah ini. Windows XP meloading beberapa file dalam persiapan baik instalasi ulang Windows XP atau untuk menggunakan Recovery Console.

    rc2

  4. Jika gambar seperti dibawah ini muncul, silakan tekan huruf “R” pada keyboard Anda.rc3
  5. Selanjutnya akan muncul jendela seperti dibawah ini, dan silakan tekan angka “1” pada keyboard Anda lalu tekan lagi [ENTER]. Catatan: Kita mengetik angka “1” dengan asumsi sistem operasi yang hendak direpair diinstall pada drvie C: tetapi jika sistem operasi ada pada drive D: maka kita harus memilih angka “2” dan begitulah selanjutnya.rc4
  6. Jendela berikut akan segera muncul. Jika Anda memasang password pada Administrator silakan ketik, tetapi jika Anda tidak pernah membuat passwordnya langsung saja tekan [ENTER]rc5
  7. Nah jendela berikut inilah yang dimaksud jendela Recovery Console, disinilah Anda akan mengetik sejumlah perintah untuk melakukan perbaikan alias repair windows.

          rc6

Beberapa tugas yang bisa dilakukan dengan menggunakan recovery console

Meski beberapa perintah yang tersedia sangatlah mirip dengan perintah-perintah yang tersedia di dalam command prompt milik Windows NT, seperti halnya attrib, copy, cd, del, dan lain-lain, perintah-perintah tersebut tidaklah identik. Perintah-perintah dalam command prompt milik Windows NT merupakan program Win32, yang sama sekali tidak bisa dijalankan di dalam lingkungan kerja Windows Recovery Console, di mana subsistem Win32 tidak disertakan olehnya.

Dari Recovery console, seorang Administrator dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Membuat dan menghapus direktori.
  • Membuat, menghapus, atau mengubah nama berkas.
  • Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows Service (yang kemudian memodifikasi service control database di dalam Windows Registry|registry untuk selanjutnya akan memiliki pengaruh saat sistem dinyalakan kembali di kemudian waktu.
  • Menulis sebuah Master Boot Record ke sebuah disk, dengan menggunakan perintah fixmbr.
  • Menulis sebuah Volume Boot Record ke sebuah volume/partisi, dengan menggunakan perintah fixboot.
  • Melakukan pemformatan sebuah volume/partisi.
  • Melakukan ekspansi beberapa format berkas kompresi data|terkompresi yang disimpan di dalam CD-ROM instalasi Windows.
  • Melakukan pemindaian terhadap hard disk, dengan menggunakan CHKDSK untuk mencari apakah ada kerusakan di dalam hard disk atau berkas, khususnya berkas-berkas yang dibutuhkan oleh sistem operasi.

Akses terhadap sistem berkas di dalam recovery console secara default sangatlah terbatas. Seorang administrator yang menggunakan recovery console hanya memiliki akses hanya baca (read-only) ke semua volume/partisi kecuali volume yang digunakan untuk proses booting, di mana Windows berada di dalamnya (boot volume). Bahkan, untuk boot volume pun terbatas pada direktori akar dan direktori di mana Windows berada (\WINNT\ atau \WINDOWS). Disket floppy juga tidak bisa diakses. Hal ini bisa diubah dengan mengubah kebijakan keamanan Windows dengan menggunakan Security Policies Editor (%systemroot%\system32\secpol.msc) untuk mengizinkan akses baca/tulis ke semua sistem berkas, termasuk juga mengizinkan untuk menyalinnya dari media yang dapat dilepas, semacam floppy disk.

Berikut daftar lengkap perintah Recovery Consule:

1. Attrib
2. Batch
3. Bootcfg
4. Chdir
5. Chkdsk
6. Cls
7. Copy
8. Delete
9. Dir
10. Disable
11. Diskpart
12. Enable
13. Exit
14. Expand
15. Fixboot
16. Fixmbr
17. Format
18. Help
19. Listsvc
20. Logon
21. Map
22. Mkdir
23. More
24. Net use
25. Rename
26. Rmdir
27. Set
28. Systemroot
29. Type

Lainnya Dari Solution



Delete this element to display blogger navbar

Daftar Isi

 
© 2010 Solution is proudly powered by Blogger