Wake On LAN: Menghemat Listrik dengan Perantaraan Internet

Magic Packet: Di website ini Anda hanya perlu memasukkan alamat IP (IP address) dan alamat MAC (MAC address) PC Anda untuk "membangunkannya".

Penghematan listrik dapat Anda lakukan melalui dunia maya atau Internet. Meskipun terdengar kurang relevan, segala aktivitas di Internet kerap dihubungkan dengan masalah energi atau lingkungan. Misalnya, beredar laporan bahwa sebuah pencarian Google menghasilkan 7 gram CO2. Sebuah lelang eBay 55 gram dan sebuah Avatar di dunia online Second Life 332 gram per tahun. Dengan jumlah yang sama, Anda dapat berkendara dengan Toyota Prius sejauh hampir 3000 km. Jadi, daripada berselancar di Second Life lebih baik pergi berlibur dengan mobil! Beberapa pengguna PC bisa saja lupa mematikan PC atau sengaja membiarkannya hidup agar dapat mengaksesnya di perjalanan. Sebagian pengguna mungkin ingin mengakses dokumen tertentu di PC-nya secara remote. Namun, tahukan Anda bahwa PC dapat dihidupkan dan dimatikan melalui Internet. Ini tentu sangat bermanfaat, misalnya bila presentasi penting Anda tertinggal pada PC di rumah. Solusinya adalah dengan fasilitas Wake on LAN (WOL). Persyaratannya cukup sederhana, yaitu sebuah kartu jaringan (ethernet card) dan router dengan client DynDNS terintegrasi. Kedua persyaratan ini umunya sudah bisa dipenuhi pengguna PC umumnya. Selain itu, motherboard di PC Anda pun harus selalu disuplai oleh tegangan 5 Volt meskipun berada dalam keadaan mati (OFF).
Kendala yang biasanya dihadapi kebutuhan akan sebuah alamat IP tetap. Ini dapat diatasi dengan layanan seperti www.no-ip.com atau www.dyndns.com. Setelah membuat sebuah account di sana, Anda mendapatkan sebuah alamat host. Cantumkan alamat ini berikut nama pengguna dan password ke dalam kolom tersebut dalam konfigurasi router. Dengan sebuah software seperti Wakemagic (online-link pada CD/DVD) atau melalui website http://stephan.mestrona.net/wol/, Anda dapat mengirimkan sebuah Magic Packet kepada router. Paket diteruskan ke PC Anda untuk membangunkannya. Apabila Anda menggunakan program remote control, seperti Hamachi atau TightVNC, secara otomatis, Anda pun dapat mengakses PC yang ada di rumah dari mana saja.

Pada PC yang diuji, tersedia lima pilihan multiplier, dari 6x hingga 10x (dari beban teringan hingga performa tertinggi). Tetapkan untuk setiap interval tegangan yang tepat untuk CPU di bawah "Profiles". Untuk mereduksi konsumi listrik clockspeed terendah, cari nilai terendah di kolom "FID", biasanya entri pertama dalam daftar. Lalu, dalam menu dropdown angka Volt yang lebih kecil. Tetapi awas: Jangan berlebihan. Sebaiknya tidak lebih dari 4 tahap ke bawah tanpa memeriksa, apakah tidak masalah dengan PC. Kini ambil nilai FID tertinggi dan di sini turunkan juga angka tegangan.

PENGUJIAN: Untuk menguji kestabilan PC dengan setting baru tersebut gunakan utility Orthos (Beta) yang tersedia pada CHIP-CD/DVD. Setelah dijalankan, program stress-test ini akan langsung membebani prosesor hingga 100% (termasuk untuk prosesor berjenis multicore) dengan melakukan kalkukasi bilangan prima. PC dikatakan optimal jika dapat berjalan stabil dalam waktu sekitar sekitar setengah jam. Untuk memulai pengujian, start Orthos dan pilih "Stress CPU" melalui "Test | Stress FFTS".
Apabila Anda ingin menerapkan kedua skenario (Power on Demand dan Power Saving), uji juga PC pada kedua modus tersebut. Apabila tidak terjadi masalah dengan tegangan yang dipilih, Anda dapat mereduksi tegangan lebih jauh dan mengujinya kembali. Perlu diingat, jangan mereduksi tegangan terlalu jauh karena bisa menyebabkan kerusakan data. Apabila suatu komponen mendapat pasokan tegangan yang terlalu rendah, komponen tersebut akan berhenti bekerja dan PC pun menjadi hang. Ini bisa terjadi jika PC dioperasikan terus menerus beberapa jam, misalnya saat sedang melakukan sebuah presentasi penting.

Uji kestabilan PC: Untuk mengetahui apakah PC yang telah Anda konfigurasikan dapat berjalan stabil, ujilah menggunakan program Orthos Stress Prime.

Bukan hanya untuk overclocking: RivaTuner bukan hanya digunakan untuk menggenjot performa, tetapi juga untuk melakukan manajemen daya.

Dengan fasilitas hemat Vista dalam "Control Panel | Power Options", performa prosesor dan konsumsi listrik dapat diturunkan. Dalam pengujian ini, prosesor diturunkan ke frekuensi 1.2 GHz. Hasilnya, pada kondisi diam, PC hanya membutuhkan daya 35 W, sedangkan pada kekuatan penuh (full power) 46 W. Ini memperpanjang durasi baterai hingga 25%. Permasalahannya, PC akan selalu bekerja dengan clockspeed yang rendah tersebut. Apabila mendadak dibutuhkan performa yang lebih tinggi, PC tidak otomatis menyesuaikan performanya. Akibatnya, proses yang butuh performa tinggi, seperti video rendering berlangsung lebih lama. Solusi yang ditawarkan RMClock dengan modus "Performance on Demand" jelas lebih baik. Dalam kondisi diam, PC bahkan lebih efisien lagi (hanya membutuhkan 32 W). Pada beban penuh, PC membutuhkan daya 55 W (jauh di atas modus hemat energi). Karena CPU bekerja dengan performa tertinggi, proses yang "rakus" performa pun bisa lebih cepat diselesaikan.

TIPS: Pada notebook Anda bisa melakukan penghematan lebih jauh dengan menurunkan kecerahan layar (sepanjang masih enak dipandang mata). Pemboros listrik lainnya adalah WLAN card. Apabila dinonaktifkan, Anda masih dapat menghemat hingga sekitar 10%. Dengan semua langkah ini durasi baterai notebook yang diuji CHIP bertambah satu jam.
HASIL: Dengan RMClock dan beberapa utility lainnya, dapat mereduksi konsumsi listrik dalam modus Stand by di Vista dari 48 W (konfigurasi standar) menjadi 26 W. Hasil yang tidak jauh berbeda juga didapatkan bila menggunakan XP. Meskipun penghematannya tidak signifikan jika dilihat dari segi biaya, tetapi durasi pemakaian baterai menjadi lebih lama.
Program penjaga: PC tidur tidak berdosa
Mungkin Anda pun melakukannya. Saat memakai PC, Anda kemudian berniat pergi sebentar ke dapur untuk mengambil secangkir kopi. Meskipun berniat hanya sebentar, ternyata Anda pergi hingga setengah jam. PC tetap hidup, menunggu perintah dan menghabiskan listrik. Pada kasus seperti ini, PC tetap mengonsumsi listrik walaupun langkah-langkah penghematan energi, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, telah Anda lakukan. Agar Anda bisa menghemat energi lebih jauh sekaligus membuat komponen PC lebih awet, manfaatkan saja fasilitas yang disediakan Windows. Istirahatkan PC dalam modus Stand by, Hibernate, dan Hybrid (khusus Vista) otomatis setelah PC tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
MODUS STAND BY: Karena kebanyakan komponen tidak dialiri listrik, PC tertidur. Karena kondisi sistem aktual disimpan dalam memori, modus ini dikenal sebagai "Suspend to RAM". Kelemahan modus ini, jika PC tidak mendapat pasokan listrik, semua data yang belum disimpan akan hilang. Kelebihannya, PC Anda akan "bangun" lebih cepat dibanding modus Hibernate.
Namun, agar XP berada dalam modus "Suspend to RAM", Anda perlu melakukan konfigurasi tambahan. Karena bila Anda memilih "Start | Turn Off Computer | Stand By", Windows hanya masuk ke dalam modus tidur. Solusinya, lakukan beberapa konfigurasi melalui BIOS. Setelah restart dalam menu "Power", atur "Suspend Mode" pada "S3". Setelah booting dan masuk kembali ke Windows, setting untuk modus Stand by yang hemat energi diaktifkan. Modus Stand by klasik di XP tersebut kini tidak lagi hadir di Vista.
MODUS HIBERNATE: Pada modus hemat ini, PC menyimpan kondisi aktual sistem pada hard disk. Karena itu modus ini disebut "Suspend to Disk". Saat PC berada masuk dalam kondisi "tidur", PC akan masuk ke dalam modus hibernate dengan konsumsi listrik minimal. Modus hibernate hanya membutuhkan daya 0,3 W, tetapi butuh waktu lebih lama untuk kembali aktif dari modus hibernate. Kelebihannya, tidak ada risiko hilangnya data jika listrik mendadak padam.
MODUS HYBRID: Vista menyatukan kedua modus di atas dalam modus baru Hybrid. Sistem operasi me-load kondisi sistem aktual sekaligus ke memori (RAM) dan hard disk. Data Anda dijamin tidak hilang. Modus ini harus diaktifkan melalui "Power Options | Edit Plans Settings | Change advanced power settings". Apabila tidak, data akan hilang bila listrik padam meskipun Anda telah men-shutdown PC melalui fungsi tersebut dalam Vista.
Apabila konfigurasi ini belum memadai bagi Anda, PC masih dapat dioptimalkan lagi. Misalnya dengan mengutak-atik graphics card melalui program RivaTuner atau mereduksi kecepatan kipas dengan SpeedFan. Kini, PC Anda yang tadinya merupakan perangkat yang boros energi telah berubah menjadi mesin yang cepat, efisien, tenang, dan hemat energi.