Promo

Sampah Registry

Hal 2/3

Struktur Registry
Registry adalah roda-roda yang mengendalikan, membelokkan, dan me­ngelola Windows. Agar Anda tidak kehilangan arah, sebaiknya database diba­ngun secara hierarkis dalam 5 kunci utama dengan beberapa bagian kunci lagi di bawahnya.bersih3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Informasi pada entri-entri registry memiliki dua bagian penting. Bagian pertama untuk kebutuhan sistem dan bagian lainnya untuk kebutuhan pengguna. Agar data registry tidak mudah hilang, Windows membuat susunan registry secara bertingkat dalam lima kunci utama. Setiap kunci memiliki anak-anak kunci di bawahnya. Data-data di dalamnya  memiliki nilai tertentu yang dibuat dalam bentuk heksadesimal (dari 00 dan FF), desimal (0-255), atau hanya rangkaian angka.

Bentuk nilai yang digunakan untuk sebuah kunci biasanya tergantung dari jenis entri tersebut. Pada data autorun misalnya, bentuk nilai terdiri atas link. Sebalik­nya, pada file konfigurasi drive digunakan bentuk nilai desimal atau heksadesimal karena memiliki sebuah perintah.
Untuk melihat struktur registry di Windows XP, Anda tinggal mengklik "Start | Run" dan ketikkan "Regedit". Di Vista, klik "Start" saja dan ketikkan "Regedit" dalam kotak "Start Search". Namun, untuk mengedit registry, Anda memerlukan hak akses sebagai administrator.

Mengedit: memasang sekrup dengan benar    
Setiap entri registry memiliki peran pen­ting di Windows. Oleh karena itu, ada baik­nya sebelum melakukan perubahan registry, Anda bisa membuat backup-nya. Di dalam program registry editor, klik kanan folder yang ingin di-backup lalu pilih option "Export". Berikan nama pada file backup tersebut dengan ekstension .reg. Apa­bila Windows mengalami masalah setelah proses perubahan registry, Anda bisa memanggil file backup dengan klik ganda.  
Jika Anda cermati, ada beberapa bagian registry yang mudah untuk diubah atau diedit. Contohnya, proses autorun yang berada pada "HKEY_LOCAL_MACHINE | SOFTWARE | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Run". Apabila Anda gemar berselancar di Internet, di bagian ini Anda bisa membuat sebuah entri untuk menjalankan Firefox secara otomatis setelah proses boot selesai.  Klik kanan saja bidang kosong dalam window registry untuk membuka menu konteks. Selanjutnya, pilih "New | String Value" dan berikan sebuah nama yang tepat untuk entri tersebut, misalnya "FirefoxStart". Supaya entri tersebut bisa berkomunikasi dengan Windows, Anda bisa menambahkan sebuah perintah di dalamnya. Klik kanan entri lalu pilih "Modify". Sebuah popup window akan muncul di hadapan Anda. Cantumkan path "C:\ProgramFiles\Mozilla Firefox\firefox.exe" ke dalam "Value data".
Setelah restart, Windows akan membuka Firefox secara otomatis. Untuk entri autorun ini, sebaiknya batasi jumlahnya karena semakin banyak program yang berjalan otomatis, semakin menghambat kinerja sistem. Entri program multimedia, office, atau instant messenger bisa Anda hapus dengan memilih "delete" dalam menu konteks.

Registry Cleaner dalam tes
Membersihkan registry secara manual adalah pekerjaan yang sangat merepotkan. Anda memang dapat menghapus setiap entri yang tidak diperlukan secara manual, tetapi membutuhkan proses yang lama dan tidak praktis. Untungnya, kini sudah banyak program yang dapat mengambil-alih pekerjaan ini. Program-program pem­bersih registry ini memiliki tanggung jawab yang besar. Program-program ini harus dapat bekerja secara optimal dan tidak boleh membersihkan entri secara asal-asalan karena bisa menimbulkan konflik pada driver atau merusak sistem.  

Lainnya Dari Solution



Delete this element to display blogger navbar

Daftar Isi

 
© 2010 Solution is proudly powered by Blogger