Pengertian dan Keunggulan
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995.
Khoe Yao Tung (1997) mengatakan :
Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan
berInternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet. Kompatibilitas Intranet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem
lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN.
Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya
Fasilitas standar Internet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP) Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainya
Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database
Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle
Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
Salah satu hal terpenting dalam Internet / Intranet adalah keamanan jaringan (network security).
Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja. Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet
yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.
Internet Service Provider (ISP)
Koneksi langsung ke Internet akan memakan biaya yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya didirikanlah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke Internet (diluar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran (biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh masing2 pengguna.
ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran kepada anggota, biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking (VPN - saluran WAN khusus intern perusahaan melalui Internet), koneksi dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs Internet, konsultan jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang berlaku. ISP juga harus terdaftar dalam lembaga Internet internasional serta memiliki alokasi IP address (alamat Internet) yang diatur oleh Internet Address Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui komunitas Internet. Di Indonesia ISP
mempunyai wadah yang disebut dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Beberapa kriteria umum untuk mengetahui kehandalan provider di Indonesia :
Dari sisi pelanggan perlu diketahui berapa banyak data dapat dipindahkan antara 2 titik dalam 1 detik ? Ini adalah ide dasar bagi standar laju transfer data yang dinyatakan dalam satuan Bit Per Second (detik) (Bps.). Semakin besar nilai Bps, maka semakin cepat data dipertukarkan, satuan ini dibakukan sebagai standar kecepatan modem
Umumnya ISP memakai modem 28.8, 33.6 atau 56 Kbps. walaupun kinerja jaringan telekomunikasi publik (telepon) masih berkisar antara 9.6 Kbps. hingga 28.8 (Kbps.). Kecuali mempergunakan saluran digital khusus ISDN yang masih mahal tarifnya. Pergunakanlah modem dengan kecepatan yang sama atau lebih tinggi dari milik ISP karena kecepatan transmisi data biasanya mengikuti standar kecepatan
terendah untuh menghindari kesalahan. Namun fasiltas teknologi kompresi data yang dimiliki modem biasanya mampu meningkatkan laju transfer data. Perhatikan pula rasio jumlah sambungan telepon yang dimiliki ISP dengan jumlah pelanggannya (normalnya maksimal 1 saluran untuk 10 pelanggan)
Perhatikan Bandwidth yang dimiliki ISP.
Bandwidth adalah lebar pita saluran yang dapat dilewati data pada saat yang sama, dapat dianalogikan dengan 'berapa
lebar jalan yang akan dilewati mobil'. Bandwidth berkaitan dengan pertanyaaan 'berapa banyak data ditransmisikan dalam satu saluran pada satu saat ?'. Semakin besar bandwidth yang dimiliki maka semakin banyak data dapat ditransmisikan serta semakin banyak orang dapat memakai saluran yang sama tanpa berkurang kecepatan aksesnya
Saat ini ISP di Indonesia yang terbesar bandwidthnya sekitar 3 Mb, semakin kecil akan buruk kinerjanya dan ini berbanding lurus dengan jumlah pelanggan serta rata2 pemakaian saluran setiap saat. Jumlah pelanggan yang melebihi rasio bandwidth dan terjadinya beban puncak mengakibatkan browsing menjadi lambat dan mungkin beberapa service yang bandwidth intensive akan mengalami kegagalan (FTP dan Chat misalnya)
Apakah ISP anda mempunyai server proxy ?
Proxy adalah server khusus yang bertugas sebagai cache bagi pelanggan ISP.
Server proxy adalah sebuah indeksalamat2 (host) vaforit berikut isinya yang sering dikunjungi oleh masing2 pelanggan.
Proxy berguna sebagai akselerator akses disaat jaringan (baik ISP maupun host tujuan) berada pada beban puncak (peak). Sekaligus menghemat bandwidth yang dimiliki ISP karena dengan bantuan proxy server maka pengguna tidak perlu
melakukan koneksi keluar untuk melihat isi host favoritnya
Apakah ISP anda mempunyai backbone sendiri ?
Backbone adalah saluran koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan Internet. Kebanyakan ISP di Indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga karena membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Semula ISP memiliki
(menyewa) backbone sendiri, namun kini 1 backbone bisa dipakai oleh banyak ISP karena krisis ekonomi (fluktuasi nilai tukar mata uang - tarif backbone dalam US$).
Sebagai contoh 13 ISP nasional harus membangun konsorsium dan menyewa backbone 2 Mbps milik TelkomNet, akibatnya kinerja masing2 rendah karena harus berbagi pakai dengan pengguna backbone (ISP) lainnya. Padahal sebelumnya setiap ISP memiliki backbone sendiri rata2 minimal sebesar 512 Kbps hingga 3 Mbps
Apakah setiap transaksi di Internet aman dari pembajakan, apakah ISP memiliki mekanisme pengaman ? Hampir setiap host di Internet menerapkan metode Firewall yaitu suatu cara verifikasi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk. Setiap pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node (titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai
dan sebagainya masing2 secara unik. Firewall bekerja secara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus. Dengan firewall dapat diketahui setiap koneksi yang tidak sah baik itu dari luar sistem maupun dari dalam sistem yang dimiliki ISP.
Mekanisme pengaman kedua di Internet adalah metode enkripsi dimana masukan data yang penting dan rahasia diubah dalam suatu algoritma tersandi dengan kunci tertentu yang saling berbeda satu sama lain di setiap transmisi dan transaksi koneksi.
Dengan enkripsi maka kegiatan berbelanja di Internet menjadi aman karena setiap data yang dimasukkan (misalnya nomor kartu kredit) ditransmisikan dalam bentuk yang tidak dapat dikenali oleh siapapun kecuali sistem penerima. Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu membongkar kunci algoritma penyandinya. Kegiatan perusakan,
pembajakan, penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker.
Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking pelakunya disebut Hacker adalah kegiatan membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer, termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu sistem.
Peralatan Standar Apa yang Perlu Dimiliki
Internet dapat diakses siapapun melalui segala jenis komputer seperti Mac, PC, Notebook, Palmtop, Mini komputer yang menjalankan sistem UNIX, DOS, Windows, OS2 atau System Mac. Karena jenis komputer yang paling populer adalah PC dengan sistem Windows maka referensi ini berdasarkan kriteria PC, sistem lain mengikuti standar yang setara dengannya.
CPU 486 16 Mb. plus Harddisk 1 Gb. dan modem 28.8 Kbps. telah cukup cukup memenuhi syarat minimal untuk memakai Internet secara lengkap. Perangkat yang lebih baik dan lengkap akan banyak membantu terutama dalam hal kecepatan proses.
Processor sekelas Pentium generasi terbaru, RAM diatas 32 Mb., chipset teknologi terakhir , monitor layar lebar, multimedia dan modem 33.6 Kbps. - 56 Kbps yang mendukung berbagai standar transmisi data serta koreksi kesalahan adalah pilihan terbaik.
Software Standar Apa yang Perlu ?
Umumnya pengguna di Indonesia familier dengan komputer jenis PC dengan
perangkat lunak yang bekerja di platform DOS dan Windows.
Sistem Operasi : Varian Ms Windows, NT, IBM OS2, LINUX / UNIX
Browser : Firefox, Opera, Internet Explorer , Netscape, Safari, atau yg lainnya
Utility lain : FTP, Telnet, Finger, IRC, Mail + News Reader dan sebagainya Anti Virus yang bisa bekerja menangkal serangan dari Internet.
Kalau berminat mendalami HTML perlu ditambahkan lagi :
Editor HTML : IE dan Netscape telah memiliki editor HTML grafis yang WYSIWYG (seperti Front Page dan Composer), demikian juga yang dari pihak ketiga seperti Dreamweaver (Macromedia) dan PageMill (Adobe). Namun editor HTML konvensional seperti HTML Editor, HTML Writer, Hotdog maupun HoTMetaL tetap diperlukan untuk beberapa alasan
Editor Grafis : Corel Suite, Adobe PhotoShop berikut plug in seperti filter KPT
Animasi Grafis : GIF Construction Kit dari Alchemy Works, Macromedia Flash atau yang lainnya
Image Map : Paint Shop Pro, Map Editor atau yang lainnya
Sistem FTP : Untuk transfer file ke host WEB antara lain FTP32 LE, FTP Explorer
Koleksi animasi GIF, gambar teksture dan background akan mempercepat mempercantik dan mempermudah pekerjaan.
Seluruh software ini bisa didapatkan dengan mudah di toko software dalam format
Pengertian Utility Lain
Browser adalah software navigasi yang berfungsi sebagai penunjuk dan penuntun sekaligus menampilkan apa yang dijumpai di Internet bagi pengguna.
Finger adalah fasilitas pencari identitas suatu alamat di Internet
Telnet adalah suatu fasilitas yang memungkinkan seseorang menghubungi dan menggunakan komputer yang berada di tempat lain (remote) melalui Internet
FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang menjembatani pertukaran file antara dua sistem di Internet. Software yang populer adalah FTP32 LE
IRC (Internet Relay Chat) populer disebut Chating adalah suatu media diskusi on line (langsung) atas topik tertentu diantara sekelompok pengguna Internet. Software yang bisa dipakai untuk kegiatan ini misalnya MiRC32
Mail Client + News Reader yaitu software pembaca mail dan news apabila anda memakai fasilitas e-mail, berlangganan majalah elektronik, mailing list dan usenet /news.
Bagaimana Setiap Sistem di Internet Dapat Saling Mengenali ?
Sistem di Internet dapat saling mengenali berkat adanya berbagai protokol transfer data dan sistem pengalamatan yang unik untuk masing2 node dan berbeda satu sama lain.
Macam2 protokol ini adalah :
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol utama WEB yang mengatur tata cara yang harus dipakai oleh Browser untuk mengambil dokumen WEB dalam format HTML
FTP (File Transfer Protocol) yaitu protokol yang mengatur tata cara transfer file dalam bentuk biner dan teks antara dua node Internet
Gopher yaitu protokol yang dirancang untuk mengakses sistem gopher (suatu server dengan sistem menu) atau melalui Telnet
Telnet adalah protokol untuk melakukan remote access melalui Internet antara 2 node yang terpisah jauh
NNTP (Network News Transfer Protocol) adalah protokol yang mendistribusikan berita di Usenet yang sering disebut sebagai News
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah protokol untuk pengiriman e-mail
POP (Post Office Protocol) adalah protokol untuk menerima, mengenali dan menyimpan e-mail
Dan sejumlah protokol lain yang bertambah sesuai perkembangan teknologi Internet.
Seluruh protokol ini dapat mengetahui lokasi suatu informasi berkat adanya metode pengalamatan di Internet yang disebut URL (Universal Resource Locator). Formatnya adalah sebagai berikut :
CODE
protokol_transfer://nama_host/path/nama_file
contohnya :
CODE
http://www.solution-anda.co.cc/search/label/Komputer/
(http) protokol transfer yang dipakai, (www) menunjukkan host tersebut mendukung WEB, (solution-anda) adalah nama host yang dituju, (co.cc) adalah nama top domain, (search) adalah path yang dicari dan (label/Komputer) adalah dokumen yang akan ditampilkan oleh browser dalam format HTML.
Selain itu sistem pengenal dan penamaan di Internet mengikuti suatu standar pengkategorian yang disebut Domain Name System (DNS). Dengan DNS setiap nama di Internet harus mengikuti kategori domain yang sudah ditentukan agar bisa dikenali. Untuk memperoleh domain name seseorang atau suatu lembaga harus terlebih dahulu mempunyai alokasi IP address dari IANA atau ISP, memiliki mesin / server DNS sendiri atau terdaftar di salah satu mesin DNS dan kemudian mendaftar ke lembaga pengelola fasilitas domain registration baik Internasional maupun lokal.
Contoh kategori domain adalah :
com (organisasi komersial), edu (pendidikan), gov(pemerintahan), org (organisasi umum), mil (militer).
Semua ini adalah standar top domain internasional yang harus diregistrasikan ke sebuah lembaga yang disebut INTERNIC. Sedangkan masing2 negara punya lembaga registrasi domain dan punya alokasi top domain masing2 misalnya au (Australia), jp (Jepang), sg (Singapura), my (Malaysia) dst. Di Indonesia (id) registrasinya melalui IDNIC yang menyelenggarakan fasilitas DNS untuk top domain co.id, or.id, go.id, mil.id, ac.id dan net.id
Mengapa kita memerlukan DNS ?
Dalam transmisi data ada istilah resolving address yaitu suatu proses penerjemahan domain name dan URL ke alamat IP. Secara elektronik mesin berkomunikasi dan saling mengenali melalui alamat node (IP address), sedangkan manusia sulit untuk menghapal alamat numerik (angka), lebih
mudah mengingat dan menghapal identitas URL atau nama domain. Maka apabila anda mengetikkan URL http://arema.cjb.net maka sesungguhnya komputer anda menanyakan alamat IP dari host dan domain tersebut ke mesin / server DNS.
Selanjutnya DNS server akan melakukan resolving name dan address sehingga komputer anda dapat menghubungi host yang dimaksud.
Bagaimana E-Mail dan Service Internet Lainnya Bekerja ?
E-mail
Sistem mail Internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, namun bedanya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara elektronik sehingga disebut E-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan, jarak ribuan mil hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika) sedang dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) dan alamat yang jelas, unik dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas.
Format pengalamatan mail mengikuti standar sebagai berikut :
identitas_pemilik@nama_host misalnya solution@yahoo.co.id
(solution) menunjukkan identitas pemilik alamat kotak surat (mail box), (@) menunjukkan bahwa format pengalamatan ini khusus untuk e-mail,
(yahoo) nama host, (co) menunjukkan identitas domain host (id) identitas top domain host yaitu berada di negara
Indonesia.
Secara umum format ini mirip URL dan tetap mengikuti standar DNS.
Protokol yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail Extension (MIME).
Protokol yang dipakai untuk menerima mail disebut dengan Post Office protocol (POP). Protokol ini yang mendefinisikan bagaimana sebuah mail dalam berbagai bentuk (asal dalam format SMTP) diterjemahkan dan diterima oleh sistem yang dimiliki user.
Dengan kata lain SMTP adalah gerbang untuk mengirim mail dan sebaliknya POP adalah gerbang untuk menerima mail.
Artikel ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber
BlueFame A Blue Alternative Community